---gtag google anaylitc terbaru ----end code Line balancing - go.khoiri.com
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Line balancing

Dalam ilmu PPIC kita mengenal istilah line balancing (keseimbangan lintasan), line balancing digunakan pada sistem repetitive manufacturing,(proses manufaktur yang berulang), yang berupa stasiun-stasiun kerja untuk membuat suatu produk.
Hal tersebut dapat dijelaskan seperti ini, suatu PT X, akan memproduksi lampu, perusahaan berencana memproduksi lampu itu pada perusahaannya sendiri, kemudian membagi nya dalam beberapa stasiun kerja, dimana kegiatan produksi yang satu berkaitan dengan kegiatan lainnya. Misal pada stasiun A membuat komponen elektonik berupa resistor, dioda, transistor dsb. Di stasiun B membuat PCB (place circuit board)nya atau tempat menancapkan komponen elektronik, kemudian stasiun C tempat memasang komponen elektronik pada PCB.  Stasiun C belum bisa beroperasi apabila stasiun A dan belum selesai melaksanakan kegiatan produksi. Rangkaian kegiatan produksi terus berlanjut pada stasiun-stasiun kerja hingga terbentuknya lampu dan dikemas secara menarik.
Tugas Line Balancing sebagai berikut :
  1. Mengidentifikasi tugas-tugas individual atau aktivitas yang akan dilakukan
  2. Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas
  3. Menetapkan tahapan produksi
  4. Menentukan output dari rangkaian produksi yang dilakukan
  5. Menentukan total waktu yang diperlukan.
  6. Memberikan tugas-tugas kepada pekerja dan mesin
  7. Menetapkan minimum stasiun kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang
  8. Menilai efektivitas dan efisiensi dari solusi
  9. Mencari terobosan untuk perbaikan terus menerus

Formula line balancing bertujuan untuk mengefisienkan proses produksi pada stasiun kerja dengan mengelompok kannya pada stasiun kerja, menghitung waktu produksi, siklus waktu dan jumlah stasiun kerja. tahapan sebagai berikut
  1. Tentukan waktu produksi perkegiatan kerja,
  2. Tentukan tahapan produksi
  3. Tentukan waktu siklus produksi
  4. Buat layout proses produksi
  5. Hitung Cycle time, cycle time = waktu produksi yang tersedia perhari/kapasitas produksi harian
  6. Hitung Minimum stasiun kerja, minimum stasiun kerja = waktu total seluruh tugas/cycle time
  7. Hitung Efisiensi, efisiensi = waktu total penyelesaian produk/(jumlah stasiun kerja) x cycle time)
Dengan mengefisienkan stasiun kerja maka diharapkan perusahaan dapat mennghemat biaya produksi, sehingga dana produksinya untuk kegiatan menguntungkan lainnya. bagi perusahaan.
untuk contoh soalnya terdapat pada link berikut ini Link soal

Post a Comment for "Line balancing"

close