---gtag google anaylitc terbaru ----end code MEMAHAMI JENIS-JENIS KEBUTUHAN - go.khoiri.com
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MEMAHAMI JENIS-JENIS KEBUTUHAN



Setiap mahkluk hidup di bumi berusaha memenuhi kebutuhannya untuk melangsungkan kehidupannya. Variasi kebutuhan makhluk hidup tergantung jenis makhluk hidup, seperti burung yang membutuhkan sangkar untuk tempat berteduh dan beranak-pinak, ikan yang membutuhkan air sebagai wadah ia hidup, ataupun tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
Manusia juga mempunyai bermacam-macam kebutuhan, menurut ilmu ekonomi kebutuhan  manusia dibagi menjadi 3 jenis kebutuhan. Yaitu :
1.     *Kebutuhan primer
2.     *Kebutuhan sekunder
3.      *Kebutuhan tersier
   
# Kebutuhan primer ialah kebutuhan yang harus dipenuhi segera oleh manusia. Yang mana apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi bisa menyebabkan ketidakberlangsungan kehidupan manusia. Pada zaman dahulu kebutuhan manusia mungkin sekedar untuk makan, minum, tempat berteduh dan berkembangbiak, pada zaman modern seperti ini kebutuhan manusia sangat komplek, diantara kebutuhan primer manusia saat ini ialah sebagai berikut :
a.       Kebutuhan akan sandang, pangan, papan (pakaian, makanan dan tempat tinggal) namun adakalanya kebutuhan akan hal ini bisa berubah menjadi kebutuhan sekunder dan tersier, bila maksud dan tujuannya berubah.  
b.      Kebutuhan akan kendaraan, kendaraan menjadi kebutuhan pokok bagi manusia zaman modern ini, manusia membutuhkan kendaraan untuk menunjang aktifitasnya dalam memenuhi kebutuhannya. Hal-hal yang berkaitan dengan kendaraan seperti ganti oli, periksa ban, rem, spidometer, lampu bahkan perawatan mesin adalah sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Walaupun pemenuhan akan hal ini bisa menjadi kebutuhan sekunder dan tersier. Misalnya : pelek sepeda motor Rudi itu masih bagus, tidak bengkok dan berkarat, tetapi karena Rudi ingin motornya terlihat lebih keren maka rudi mengganti peleknya berwarna kuning keemasan. Perbuatan rudi bisa dikategorikan pemenuhan kebutuhan tersier.  
c.       Kebutuhan akan telekomunikasi, karena semakin canggihnya teknologi menyebabkan jarak yang jauh bisa dicapai dalam waktu yang singkat, orang yang berada di ujung bumi, bisa berbicara dengan orang lain pada belahan bumi lainnya saat itu juga. Banyak jenis pekerjaan yang membutuhkan kemudahan telekomunikasi, sehingga pemenuhan akan hal ini merupakan kebutuhan primer, seperti driver go-jek, bagi driver gojek smartphone yang mumpuni beserta tersedianya paket data adalah kebutuhan primer bagi dirver gojek, karena tanpa adanya sarana tersebut dia tidak akan bisa bekerja. Kebutuhan akan telekomunikasi bisa berubah menjadi kebutuhan sekunder dan tersier tergantung situasi dan kondisinya.
d.      Kebutuhan akan pendidikan, pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia di zaman modern, pendidikan harus dipenuhi oleh manusia untuk memudahkan dirinya memenuhi kebutuhannya. Perlu difahami pendidikan yang dibutuhkan manusia ialah pendidikan untuk mencerdaskan akal manusia, mengajari manusia keahlian-keahlian yang dibutuhkan dalam kehidupannya. Serta pembentukan karakter manusia yang sempurna.
e.       Kebutuhan akan energi, manusia membutuhkan energi yang disediakan oleh tuhan di bumi ini, pada zaman dulu manusia hanya membutuhkan matahari untuk menjemur ikan atau baju, manusia membutuhkan air untuk mencuci dan minum, namnn di saat inii manusia juga membutuhkan matahari dan air untuk pembangkit listrik. Listrik adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan hendaknya diprioritaskan pengelolaan uang untuk masalah listrik.
f.       Kebutuhan akan berpasangan, sesuai nalurinya manusia membutuhkan pasangan hidup untuk menyalurkan keinginan biologisnya, melestarikan dan menjaga keturunannya. Sehingga pemenuhan akan pasangan hidup adalah sebuah kebutuhan primer bagi manusia tersebut. Maka perlu dialokasikan biaya sedari awal untuk masalah pernikahan. Banyak permasalahan sosial yang timbul bila masalah pernikahan ini tidak difikirkan secermat mungkin. Mulai dari kasus pencabulan, pemerkosaan, prostitusi bahkan pembunuhan, terkadang banyak berawal dari gagalnya manusia tersebut mengelola hawa nafsunya.   
g.      Kebutuhan akan beribadah, sebagai seorang muslim hendaknya disadari bahwa kita diciptakan didunia untuk beribadah kepada Allah, maka pemenuhan sarana prasarana dalam beribadah mutlak harus kita penuhi adanya, semisal ketika kita mau sholat, kita harus menggunakan pakaian yang suci, tempat yang bersih dari najis. Ketika sudah diwajibkan untuk berzakat, maka sarana, pengetahuan tentang zakat itu harus kita miliki. Begitu juga dengan kewajiban berhaji. Sarana-prasarana, ilmu dan peraturan-peraturan pemerintah berkaitan dengan ihwal haji harus kita kuasai, demi kelancaran kita beribadah. Dan sebagainya.    
# Kebutuhan sekunder ialah suatu jenis kebutuhan yang bilama mana kebutuhan ini tidak terpenuhi maka tidak terlalu berdampak pada aktifitas manusia.  Contohnya sebagai berikut : bila seseorang sudah mempunyai 1 sepeda motor, dan sepeda motor itu masih bisa digunakan dengan normal, sebenarnya ia tidak perlu lagi membeli lagi sepeda motor, namun karena ia mempunyai uang berlebih, ia membeli motor lagi sebagai cadangannya, maka bisa difahami disini bahwa pembelian motor keduanya itu bukanlah lagi merupakan kebutuhan pokok baginya, melainkan sekunder. Sebaiknya hal—hal yang bersifat sekunder ini bisa diminimalkan dan lebih mengalokasikan uang untuk kebutuhan primer lainnya.
# Kebutuhan tersier ialah suatu jenis kebutuhan yang sifatnya mewah. Pemenuhan akan kebutuhan ini dapat dimisalkan sebagai berikut : si Aldi bekerja sebagai petani cabai di desanya. Karena pemesanan hasil panen dengan konsumen seringkali  dilakukan melalui telpon, dan telpon aldi sedang rusak, maka Aldi berkeinginan untuk membeli handphone baru, karena harga Cabai sedang naik maka Aldi membeli sebuah handphone dengan harga Rp 15000000,-. Walaupun sebetulnya dengan budget satu sampai dua juta  Aldi sudah bisa membeli smartphone yang sesuai untuk memenuhi kebutuhannya akan telekomunikasi sebagai petani cabai, maka dapat difahami disini bahwa pembelian handphone Aldi seharga Rp 15.0000.000,- adalah kebutuhan yang sifatnya tersier atau bermewah-mewahan. Maka alangkah lebih baik pemenuhan akan kebutuhan ini diminimalisir dan dialokasikan untuk kebutuhan primer lainnya.     
Pada dasarnya pemenuhan akan kebutuhan primer harus kita prioritaskan, daripada kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan tersier. Semoga tulisan ini bisa memberi sedikit pemahaman kepada para pembaca yang terhormat. Jika ada kritik dan saran, bisa disampaikan melalui email ataupun komentar di kolom bawah berikut.

Post a Comment for " MEMAHAMI JENIS-JENIS KEBUTUHAN"

close